DPR: KPI harus usut rekaman MNC-Hanura di Youtube

DPR: KPI harus usut rekaman MNC-Hanura di Youtube

Komisi 1 akan memanggil KPI dan MNC Group sehubungan rekaman politis di youtube yang mengisyaratkan pengarahan siaran ke salah satu partai sejalan dengan masuknya Harry Tanoe ke dalam partai tersebut, demikian ungkap Mardani, anggota Komisi I DPR RI dari FPKS.

Lebih lanjut Mardani menyesalkan pemanfaatan ruang publik untuk kepentingan golongan tertentu. Di rekaman tersebut jelas disebutkan, bagaimana siaran diarahkan ke Hanura, setelah sebelumnya diarahkan ke partai lama (Nasdem). “Meskipun partai kecil atau belum pernah ikut Pemilu, tapi pemanfaatan ruang publik untuk kepentingan partai tertentu menjadi sebuah pelanggaran. KPI harus tegas menindaknya.” Ungkap Mardani.

Seperti diketahui, di jejaring sosial twitter telah beredar rekaman di youtube yang membicarakan program pemenangan Hanura melalui MNC Group. Salah satu link tersebut adalah http://t.co/hZZdzU3pTn

Penggunaan kanal publik untuk pemenangan satu parpol jelas perbuatan culas dan melanggar hukum. Hal tersebut melanggar UU Penyiaran No. 32/2002. Tidak hanya KPI, KPU pun layak memberi sangsi berat kepada partai tersebut hingga diskualifikasi sebagai peserta pemilu 2014. Demikian tutur Mardani.

Leave a comment